Sabtu, 06 Juni 2020

Perlunya pembaru dan Penjaga Islam



Betapa besar perhatian Allah Ta'ala terhadap Islam. Dia berjanji untuk melindungi Islam dan mengutus perwujudan Rasulullah Muhammad saw. (buruz Rasulullah saw.). Pada zaman ini Dia menghidupkan kembali kenabian Muhammad saw. Maka Dia mendirikan jemaat ini dan mengangkat serta menjadikan aku sebagai Mahdi.
Pada zaman ini telah muncul dua macam syirik yang berusaha keras menghancurkan Islam. Seandainya tidak ada penguatan dengan karunia Allah Ta'ala, maka pengaruh Islam sebagai agama terpilih menjadi hilang. Tetapi Allah Ta'ala telah menjanjikan: 
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَ اِنَّا لَهُ لَحٰفِظُوْنَ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Adz Dzikr (Al-Quran, peringatan), dan sesungguhnya Kami adalah penjaganya." (Al Hijr, 15:9).
Ketika peluang untuk pengrusakan Islam datang, maka Allah sebagai penjaganya melaksanakan tugas-Nya. Demikian pula, karena pada zaman ini telah terjadi akumulasi kerusakan, dan segala jenis lawan dari semua arah dengan kesiapan senjata mereka telah siap menyerang pada benteng Islam, maka Allah Ta'ala ingin menegakkan jalan lurus kenabian. Benih perlawanan terhadap Islam telah ada sejak lama, akhirnya sekarang keluar. Pada awalnya benih itu berwujud seperti nutfah, kemudian setelah dalam jangka waktu tertentu menjadi bayi, lalu lahir.
Begitu pula, bayi-bayi perlawanan terhadap Islam telah lahir, sekarang sudah menjadi dewasa dan sangat kuat. Oleh karena itu, untuk menghancurkan mereka, Allah Ta'ala menurunkan senjata dari langit.
Untuk menyingkirkan syirik yang memuakkan, yang muncul secara internal dan eksternal, dan untuk menegakkan keesaan serta keagungan Allah Ta'ala, Allah membentuk jemaat ini. Dengan tegas aku katakan bahwa tentu jemaat ini dari Allah Ta'ala. Dia sendiri yang mendirikannya. Dia menunjukkan dukungan dan bantuan-Nya untuk jemaat ini.
Tatkala kerusakan dan pelanggaran telah melampaui batas, maka Allah Ta'ala mendatangkan seorang pembaru, untuk memperbaikinya. Demikianlah kebiasaan Allah  yang terjadi.
Tanda-tanda lahiriah tampak jelas, yakni abad ini telah berlangsung 19 tahun. Karena itu, bagi orang yang bijaksana, sekarang waktu untuk berpikir bahwa kerusakan internal dan eksternal sudah melewati batas. Allah Ta'ala telah berjanji untuk membangkitkan atau mengutus Mujaddid pada setiap permulaan abad. Dalam Quran Syarif pun ada janji Allah untuk menjaga dan menolong Islam. Zaman sesudah Nabi Muhammad saw. juga memiliki banyak persamaan dengan zaman kedatangan Almasih. Tanda-tanda yang Nabi Muhammad saw. tetapkan untuk kedatangan Masih Mau'ud telah terpenuhi.
Apakah hingga sekarang tidak ada pembaru yang datang dari langit? Ada, pasti ada yang datang. Sesuai dengan janji Allah Ta'ala, dia datang tepat waktu. Tetapi untuk mengenalinya perlu mata iman.
(Disarikan dari Malfuzat Ahmadiyyah, jld. 3a, hlm. 61-62).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar