Kamis, 14 Mei 2020

Pengaruh Abadi Quran Syarif



Quran Syarif, di dalamnya mengandung ruh kehidupan yang tak ada bandingannya. Quran Syarif adalah mukjizat abadi. Kami yang juga diberi kemukjizatan kalam (Al-Quran), perumpamaannya, seperti ditunjukkan sebuah bangunan dalam bentuk gambar, atau ditunjukkan sebuah cermin dalam cermin yang lain.
Seandainya diakui bahwa umat Islam tidak diberi mukjizat dan tanda (bukti), hal itu bisa menyebabkan kesedihan bagi umat Islam. Karena bila demikian, tanda (bukti) pada masa lalu tinggal menjadi cerita untuk orang-orang di masa yang akan datang. 
Tetapi fitrah manusia selalu ingin melihat tanda (bukti) yang baru. Aku sangat menyayangkan pada orang yang mempercayai keesaan Allah secara kering, yang memahami bahwa sekarang tidak mungkin ada mukjizat dan tanda (bukti), dan menganggap mukjizat dan tanda (bukti) itu tidak penting.
Seandainya pintu rahmat dan berkah tertutup, kemudian dikatakan agar manusia dalam shalat setiap hari berdoa berkali-kali, "ihdinash shiroothol mustaqiim" (pimpinlah kami pada jalan yang benar); begitu pula seandainya hukum alam (sunatullah) menunjukkan bahwa sesudah Nabi Muhammad saw. rangkaian mukjizat dan berkah tertutup atau berakhir, dan siapa pun tidak akan mendapatkan suatu rahmat dan berkah; lalu apa artinya ajaran doa yang diberikan itu?
Ibaratnya, seperti seseorang diikat kedua kakinya. Kemudian dia dipukul dan disuruh berjalan. Dalam kondisi seperti itu, bagaimana mungkin dia bisa berjalan?
Seandainya doa itu tidak ada hasil atau pengaruhnya, lalu apa bedanya pengaruh ajaran Kristen dengan pengaruh ajaran Islam? Seandainya kita juga percaya bahwa dalam Islam tidak ada lagi tanda (bukti) dan mukjizat,  dan doa yang sudah diajarkan pada kita tidak ada pengaruh dan hasilnya, lalu apakah itu berarti perbuatan kita tidak ada gunanya sama sekali? Tentu, tidak seperti itu. Allah yang Maha Bijaksana selalu mempertahankan dan melestarikan pengaruh kenabian. Sekarang Dia mendirikan jemaat ini, agar menjadi saksi atas kebenaran perkara itu. Dalam Quran Syarif terdapat begitu banyak mukjizat ma'rifat  dan mukjizat kalam. Allah Ta'ala menampakkan semua itu pada zaman ini, sehingga kenabian dan mukjizat Nabi Muhammad saw. terbukti. Inilah satu senjata dan taktik yang Allah Ta'ala berikan kepada kami. Dengan sarana itu kami ingin mematahkan dan menghentikan sihir agama yang salah. Kami ingin juga membuktikan bahwa Quran Syarif adalah kalam hidup Allah Ta'ala. Kami tidak ingin menjadikannya sebagai mantra.
(Disarikan dari Malfuzat Ahmadiyyah, jld. 3a, hlm. 34-35).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar