Selasa, 09 November 2021

Tanda-tanda Kekasih Allah

 


Pernyataan dari setiap umat bahwa banyak di antara mereka yang mencintai Allah. Tapi perlu bukti, apakah Allah juga mencintai mereka atau tidak?


Tanda-tanda para kekasih Allah yang pertama adalah, tabir yang menyelimuti hati mereka diangkat atau dilepaskan. Disebabkan oleh tabir itu, manusia tidak percaya adanya Allah Ta'ala. Dengan pengetahuan dan pengenalan yang samar dan gelap, mereka bingung tentang keberadaan Allah. Bahkan kadang-kadang pada saat ada cobaan mereka mengingkari adanya Allah. Tabir yang menutupi hati itu tidak dapat diangkat kecuali dengan cara mereka berkomunikasi dengan Allah (menerima wahyu).

Jadi manusia menyelam ke dalam sumber pengetahuan dan pengenalan sejati, pada hari Allah berwawansabda dengan manusia dan memberinya kabar baik tentang keberadaan-Nya. Maka pengenalan manusia tentang Allah tidak terbatas pada angan-angan. Sebaliknya, dia begitu dekat dengan Allah Ta'ala sehingga seolah-olah melihat-Nya. Memang benar dan mutlak benar, iman yang sempurna kepada Allah Ta'ala manusia dapatkan pada waktu Allah Ta'ala memberitahukan tentang keberadaan-Nya.


Tanda para kekasih Allah yang kedua adalah, Allah tidak hanya memberitahu hamba-hamba-Nya yang terkasih tentang keberadaan-Nya, tetapi Dia juga menunjukkan tanda-tanda rahmat dan berkah-Nya kepada mereka khususnya. Sedemikian besar rahmat dan berkah-Nya, sehingga Dia mengabulkan doa-doa mereka yang lebih dari sekedar harapan-harapan lahiriah. Dengan ilham dan kalam-Nya Dia memperkenalkan kepada mereka, kemudian hati mereka teryakinkan bahwa Dia Tuhan mereka Yang Mahakuasa, mendengar doa-doa mereka, memberitahu mereka dan menyelamatkan mereka dari berbagai kesulitan. Sejak hari itu, mereka juga memahami masalah keselamatan dan mengetahui adanya Allah Ta'ala. Meskipun terkadang orang lain juga mengalami mimpi yang benar untuk membangunkan dan memperingatkan, tetapi derajat, keutamaan dan macamnya berbeda. Wawansabda atau percakapan Allah hanya dengan orang-orang yang dekat dengan-Nya. Ketika manusia yang dekat dengan Allah berdoa, maka Allah Ta'ala memanifestasikan diri-Nya dengan kemuliaan ketuhanan-Nya kepadanya dan Dia menurunkan Ruh- Nya, dengan kata-kata penuh cinta Dia memberikan kabar gembira tentang pengabulan doa itu.

Orang yang sering mengalami komunikasi dengan Allah (menerima wahyu) disebut nabi atau muhaddats.


Tanda agama yang benar adalah, ajaran agama itu menghasilkan orang-orang tulus yang bisa mencapai derajat muhaddats, yang dengan tatap muka bisa berkomunikasi dengan Allah Ta'ala.

Tanda pertama kebenaran Islam adalah, dalam Islam selalu lahir orang-orang tulus yang dengannya Allah berfirnan.

Allah Ta'ala  berfirman:


تَتَنَزَّلُ عَلَيْھِمُ الْمَلٰٓءِكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا


" Para Malaikat akan turun kepada mereka, ucapnya: Jangan takut dan jangan berdukacita." 

(Ha Mim, 41:30).

Jadi inilah standar agama yang benar, hidup dan makbul.

(Hujjatul Islam, hlm. 2).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar