Minggu, 17 Oktober 2021

Kedatangan Malaikat

 


Orang yang tidak tahu mungkin bertanya-tanya, apa arti turunnya malaikat? 

Hendaklah diketahui bahwa kebiasaan Allah terus berlangsung. Pada waktu rasul atau nabi atau muhaddats turun dari langit (datang dari Allah) untuk melakukan perbaikan umat manusia, bersamanya pasti turun para malaikat yang memasukkan hidayah dalam hati orang-orang yang siap dan responsif, serta menarik mereka menuju kebaikan. Para malaikat terus menerus turun hingga hilang gelapnya kekafiran dan kesesatan, serta muncul fajar iman dan kebenaran yang sejati. Sebagaimana telah difirmankan oleh Allah Ta'ala:


تَتَنَزَّلُ الْمَلٰٓءِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْھَا بِاِذْنِ رَبِّھِمْ مِنْ كُلِّ اَمْرٍ - سَلٰمٌ ھِیَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ -


"Malaikat dan ruh turun di dalamnya (pada malam yang agung) dengan izin Tuhan mereka, untuk segala urusan. Damai (malam yang agung) itu sampai terbitnya fajar (waktu pagi)." (Al-Qadr, 97:4-5).


Jadi turunnya para malaikat dan Ruhul Quddus (Roh Suci), yakni turun dari langit, terjadi tepat pada waktu seorang manusia yang sangat mulia, yang menjadi khalifah dan yang memperoleh kehormatan menerima wahyu, turun ke bumi. Ruhul Quddus secara khusus dianugerahkan kepada khalifah, dan para malaikat yang bersamanya diturunkan kepada semua hati yang siap dan responsif di seluruh dunia. Kemudian pantulan cahaya itu jatuh pada semua jiwa yang layak di mana pun mereka ditemukan di dunia, dan semacam kecerahan menyebar di seluruh dunia.

Karena pengaruh suci para malaikat, dengan sendirinya pikiran-pikiran baik dan mulia mulai muncul di hati, dan mereka tertarik pada tauhid (keesaan Tuhan).

Semangat cinta akan kebenaran dan pencarian kebenaran dihembuskan ke dalam hati yang tulus, yang lemah diberi kekuatan, angin mulai bertiup ke mana-mana untuk membantu misi dan tujuan pembaharu (mushlih).

Dengan gerakan tangan tersembunyi (malaikat), orang-orang meluncur menuju kesejahteraan ruhani sesuai keinginan mereka sendiri, dan kegaduhan mulai muncul di kalangan umat.

Orang-orang yang kurang paham mengira bahwa pemikiran umum telah berbalik kepada kebenaran dengan sendirinya. Tetapi faktanya itu merupakan pekerjaan atau hasil kerja para malaikat yang turun dari langit bersama khalifah Allah, yang memberikan kekuatan yang luar biasa (kepada manusia) untuk menerima dan memahami kebenaran. Mereka membangunkan orang yang sedang tidur, menyadarkan orang yang tidak sadar, memulihkan pendengaran orang yang tuli, meniupkan ruh kehidupan pada orang yang mati, dan mengeluarkan orang yang di dalam kubur.


Kemudian banyak orang tiba-tiba mulai membuka mata dan mulai memahami hal-hal yang sebelumnya tersembunyi. Sebenarnya para malaikat itu tidak terpisah dengan khalifah Allah. Cahaya wajah dan tanda-tanda semangat mereka terlihat jelas. Dengan daya magnet mereka, mereka menarik setiap orang yang mampu ditarik ke arah mereka, baik secara jasmaniah orang itu dekat atau jauh, baik orang itu dikenal atau benar-benar asing yang bahkan tidak diketahui namanya.

Ringkasnya, gerakan apa pun yang menuju kepada kebaikan pada zaman itu, dorongan dan kegairahan apa pun yang muncul untuk menerima kebenaran, apakah dorongan dan kegairahan itu muncul di kalangan orang-orang Asia, atau di kalangan penduduk Eropa atau Amerika; sebenarnya terwujud karena gerakan para malaikat yang turun bersama khalifah Allah itu. Ini hukum Ilahi yang tidak akan pernah ada perubahan. Ini pengertian yang sangat jelas, kamu tidak beruntung bila tidak merenungkannya.

(Fath-i Islam, catatan kaki, hlm. 10-11).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar