Rabu, 22 September 2021

Malaikat Penjaga Ruhani

 


Salah satu contoh sumpah Allah dalam Al-Quran:


وَالسَّمَآءِ وَالطَّارِقِ - وَمَآ اَدْرٰىكَ مَاالطَّارٍقُ - اَلنَّجْمُ الثَّاقِبُ - اِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْھَا حَافِظٌ -


"Demi langit dan demi yang datang pada waktu malam! Dan apakah yang membuat kamu tahu, apakah yang datang pada waktu malam itu? (Yaitu) bintang yang mempunyai sinar tembus. Tiap-tiap jiwa tak ada satu pun yang tak mempunyai penjaga." (Ath-Thariq, 86:1-4).


Maksud utama ayat-ayat itu adalah, para malaikat ditunjuk untuk menjaga atau melindungi ruhani setiap manusia. Mereka hidup bersama manusia sepanjang waktu, melindungi orang-orang yang mencari perlindungan.*)

Penjelasan ini halus dan teoretis. Keberadaan para malaikat itu sendiri tidak terlihat.


Kemudian bagaimana kita bisa percaya pada perlindungan mereka (para malaikat)? Untuk itu, Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Bijaksana telah menetapkan hukum alam (sunatullah) yang bisa ditemukan pada benda-benda langit.

Di sini, langit dan benda-benda langit itu dikemukakan dalam bentuk sumpah (yang berfungsi) sebagai saksi.

Dari hukum alam itu terlihat jelas bahwa langit, bintang-bintang, matahari, bulan, dsb. semuanya terlibat dalam layanan untuk jasmani manusia. Mereka melindungi dan menyelamatkan jasmani dari berbagai macam kerusakan, masalah, dan kesulitan. Mereka menyiapkan semua apa yang dibutuhkan untuk jasmani dan kekuatan jasmaniah.

Khususnya orang-orang yang berjalan di hutan dan gurun, serta para pelaut mendapat banyak manfaat dari bintang-bintang yang terang, yang muncul di malam hari. Dalan kegelapan malam, setiap bintang yang bersinar tajam menjadi penunjuk jalan dan melindungi kehidupan. Jika pelindung yang pada waktunya pasti melakukan perlindungan itu tidak ada, maka manusia tidak akan bisa bertahan untuk sekejap mata pun.


Pikirkan dan jawablah, apakah tanpa semua pelindung (benda-benda langit) itu bisa tersedia panas yang kita butuhkan, ada buah-buahan bisa matang, ada hujan air untuk kita minum, ada yang memberi cahaya pada kita, ada yang mendukung sistem pernapasan kita, ada yang membantu kekuatan pendengaran kita, ada yang dengan panas alami berpengaruh untuk kesehatan dan kita bisa tetap hidup?


Dari uraian itu, manusia bisa mengerti bahwa Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Bijaksana telah menciptakan ribuan benda langit dan unsur-unsur lain untuk kesehatan dan ketahanan jasmani kita.

Siang dan malam, bahkan sepanjang waktu, mereka selalu terlibat dalam pelayanan.


Mungkinkah Allah lalai mengurus perlindungan bagi ruhani kita? Mengapa kita bisa meragukan Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih? Untuk melindungi jasmani kita, Allah telah menciptakan begitu banyak perlengkapan, sehingga satu dunia menjadi pelayan untuk kita; untuk melindungi ruhani kita, Dia tidak melakukan pengelolaan apa pun?

Jika kita berpikir dengan adil, maka kita bisa menemukan dalil atau argumen yang kuat bahwa pasti untuk perlindungan ruhani, Allah juga menentukan pengelolaan yang mirip dengan pengelolaan jasmani. Maka Allah menunjuk dan menetapkan malaikat untuk perlindungan ruhani.


Untuk tujuan itu Allah Ta'ala bersumpah 'Demi langit dan bintang-bintang', agar dengan pengelolaan perlindungan oleh bintang-bintang dll. yang merupakan perkara yang sudah jelas, kita bisa mengungkap dengan baik masalah perlindungan oleh para malaikat yang bersifat tersembunyi dan teoretis.

Pengelolaan jasmani yang tampak, bagi orang yang berpikir, membantu untuk percaya akan adanya malaikat. Jika orang yang berakal sehat melihat pengelolaan jasmani, maka dengan contoh itu dia memahami juga pengelolaan ruhani.


*) Meskipun para malaikat juga melindungi dan menyelamatkan manusia dari bencana jasmaniah, tetapi cara penyelamatannya secara ruhaniah.

Misalnya, ada seseorang berdiri di bawah tembok yang akan runtuh. Untuk menyelamatkannya dari keruntuhan tembok, malaikat tidak akan mengangkatnya dengan tangannya dan membawanya jauh. Tetapi jika orang itu ditakdirkan selamat dari tembok yang roboh itu, malaikat akan mengilhamkan atau membisikkan dalam hatinya agar cepat-cepat pergi dari tempat itu.

Sedangkan perlindungan bintang-bintang dan elemen-elemen lain bersifat jasmaniah.

(Aina Kamalat-i Islam, catatan kaki, hlm. 99-102).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar