Allah Ta'ala telah berjanji untuk jemaat ini:
وَجَاعِلُ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْكَ فَوْقَ الَّذِيْنَ كَفَرُوا اِلَى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ
"Dan (Allah) menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang kafir hingga hari Kiamat."
(Ilham tersebut diterima oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad berkali-kali, kebetulan mirip dengan ayat Quran, Ali Imran, 3:55, pent.).
Janji Allah Ta'ala pasti benar. Sekarang baru penyebaran benih. Apa keinginan para penentang kita, dan apa kehendak Allah Ta'ala? Para penentang kita mungkin mengetahui dengan kejadian-kejadian yang ada ini. Dengan syarat ada daya tafakur atau perenungan pada mereka. Mereka tidak berhasil dalam setiap macam rencana, gerakan, dan siasat mereka. Keadaan ini persis seperti yang dialami para penentang Nabi Muhammad saw. Mereka menginginkan kumpulan orang-orang Islam yang miskin dan lemah menjadi hancur dan lenyap. Tetapi hasilnya malah mereka sendiri yang mengalami kehancuran. Seandainya Abu Jahal waktu ini masih hidup, dan datang melihat umat Muhammad saw. dengan keberhasilannya, dia tentu akan tercengang. Meskipun berbagai rencana jahat para musuh terus dilancarkan, tetapi umat Muhammad saw. tetap meningkat dengan pesat. Hal seperti inilah yang juga sedang terjadi pada kita. Seandainya tidak ada pertentangan yang begitu keras pada kita, dari mana kita dapatkan kemajuan dan keberhasilan yang luar biasa ini? Warna keajaiban selalu nampak pada saat kita menghadapi perlawanan dan kejahatan yang hebat.
Di satu sisi para penentang kita selalu berusaha untuk menghancurkan kita. Mereka berlaku buruk pada kita, hingga tidak mau menjawab (ucapan) salam kita. Waktu ketiadaan kita, mereka membicarakan kita dengan penuh kebencian. Tetapi di sisi lain Allah Ta'ala senantiasa mengembangkan jemaat ini dengan cara yang menakjubkan. Kalau hal ini bukan mukjizat (keajaiban), lalu kita sebut apa? Apakah ini perbuatan kita atau usaha jemaat kita? Bukan, sama sekali bukan. Sebaliknya, ini hanyalah perbuatan Allah Ta'ala yang akal manusia tidak bisa menjangkau rahasianya yang paling dalam. Para penentang kita akan merasa sangat heran. Beberapa tahun sebelumnya jemaat ini mereka anggap lemah dan hina, dan mereka katakan bahwa hanya ada beberapa gelintir orang saja. Sekarang anggota jemaat ini telah meningkat menjadi lebih dari 100.000 orang. Tidak ada hari berlalu dengan kosong, sebaliknya banyak orang yang datang sendiri atau dengan lantaran surat masuk dalam jemaat ini. Hal ini merupakan pekerjaan Tuhan dan terjadinya menakjubkan.
(Disarikan dari Malfuzat Ahmadiyyah, jld. 6, hlm. 412-413).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar